Ratu Dari Inggris

Ratu Dari Inggris

Sejarah tarian Topeng Ratu Dari

Dulu topeng Ida Ratu Dari ini belum ada tariannya, hingga datanglah raja dari Sukawati yang bernama I Dewa Agung Anom Karna. Beliau menjalankan semedi atau tapa di Pura Payogan Agung meminta petunjuk kepada Hyang Pasupati untuk diberikan anugerah bisa melihat tarian di surga.

Lalu setelah mendapatkan anugerah tersebut dibuatlah tarian untuk melestarikan topeng Ida Ratu Dari ini. Hingga sekarang topeng Ratu Dari ini tersimpan di Gedong Agung, Pura Payogan Agung, Desa Ketewel. Topeng ini sangan sakral dan hanya orang-orang tertentu yang boleh menyentuh topeng ini. Penari yang boleh mementaskan tarian ini pun hanyalah perempuan yang belum mengalami datang bulan.

Hingga saat ini tarian dari topeng Ida Ratu Dari ini masih ada dan dipertunjukkan saat piodalan (upacara keagamaan) di Pura maupun rainan sanggah atau merajan di rumah masyarakat Ketewel. Tarian yang pertama bernama Subandar. Setelah adanya tarian ini, Di Puri Sukawati, Puri Peliatan, dan puri lainnya pun mulai mengembang dan menata tarian tarian dari topeng Ida Ratu Dari sehingga terbentuklah tarian legong keraton.

Baca Juga: Tari Piring Sumatra Barat: Sejarah dan Makna Gerakan Tarian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Video: Daya Tahan Bisnis Consumer Saat Daya Beli Warga Turun

Bali merupakan pulau yang terkenal dengan kebudayaan dan adat istiadat yang beragam. Masyarakat dari Bali hingga saat ini masih sangat menjaga kebudayaan dan adat istiadat mereka.

Desa Ketewel adalah salah satu wilayah yang masih mempertahankan kekentalan adat dan budaya di daerahnya. Salah satu kebudayaan dan adat istiadat yang menjadi ciri khas Desa Ketewel adalah Topeng legong sakral, Ida Ratu Dari. Untuk tahu lebih lanjut tentang topeng sakral Ratu Dari yang menjadi ciri khas dari Desa Ketewel, simak penjelasannya di bawah.

POS-KUPANG.COM - Umat Katolik memiliki doa Ratu Surga. Doa ini hampir sama statusnya dengan doa Angelus atau doa Malaikat Tuhan. Bedanya, doa Ratu Surga hanya didoakan selama masa Paskah hingga hari raya Pentakosta.

Jadi kalau pada jam 6 pagi, jam 12 siang dan jam 6 sore biasanya umat mendaraskan doa Angelus atau doa Malaikat Tuhan, maka selama masa Paskah hingga hari raya Pentakosta, pada jam-jam tersebut diisi dengan mendaraskan doa Ratu Surga.

Berikut ini rumusan doa Ratu Surga dalam bahasa Inggris dan bahasa Latin.

Ratu Surga (bahasa Indonesia)

Ratu Surga bersukacitalah, alleluya,Sebab Ia yang boleh kau kandung, alleluya,Telah bangkit seperti disabdakan-Nya, alleluyaDoakanlah kami pada Allah, alleluyaBersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, alleluya,Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, alleluya

Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus.Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bunda-Nya, Perawan Maria.Demi Kristus, pengantara kami.Amin.

Queen of Heaven (Bahasa Inggris)

Queen of heaven, rejoice, alleluia!For He whom thou didst merit to bear, alleluia!

Has risen, as He said, alleluia!Pray for us to God, alleluia!

Rejoice and be glad, O Virgin Mary, alleluia!For the Lord has truly risen, alleluia!

O God, who through the resurrection of Thy Son, our Lord Jesus Christ, didst vouchsafe to give joy to the world; grant, we beseech Thee, that through His Mother, the Virgin Mary, we may obtain the joys of everlasting life. Through the same Christ our Lord. Amen.

Regina Caeli (Bahasa Latin)

Regina cæli, lætare, alleluia.Quia quem meruisti portare, alleluia.Resurrexit, sicut dixit, alleluia.Ora pro nobis Deum, alleluia.Gaude et lætare, Virgo Maria, alleluia.Quia surrexit Dominus vere, alleluia.

Deus, qui per resurrectionem Filii tui, Domini nostri Iesu Christi, mundum lætificare dignatus es:præsta, quæsumus, ut per eius Genitricem Virginem Mariam, perpetuæ capiamus gaudia vitæ.Per eundem Christum Dominum nostrum.Amen.

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia pada usia 96 tahun, Kamis (8/9/2022) di Kastil Balmoral, Skotlandia.

Elizabeth II merupakan raja terlama di Inggris, yang memerintah selama 70 tahun.

Dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II, maka Pangeran Charles akan menjadi penerus takhta Kerajaan Inggris sebagai Raja Charles III.

Britania Raya adalah monarki konstitusional, di mana raja berbagi kekuasaan dengan pemerintah yang terorganisir secara konstitusional.

Raja atau ratu yang memerintah adalah kepala negara.

Semua kekuatan politik berada di tangan perdana menteri (kepala pemerintahan) dan kabinet, dan raja harus bertindak atas saran mereka.

Baca juga: Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II akan Berlangsung Selama 10 Hari

Berikut ini daftar raja dan ratu Inggris dari pertama hingga sekarang, dikutip dari Britannica:

Egbert: Dinasti Saxon (802-839 M)

Aethelwulf: Saxon (839-856/858 M)

Aethelbald: Saxon (855/856-860 M)

Aethelberht: Saxon (860-856/866 M)

Aethelred I: Saxon (865/866-871 M)

Alfred the Great: Saxon (871-899 M)

Jakarta, CNBC Indonesia - Australia akan mengganti potret Ratu Elizabeth II dari uang kertas 5 dolar Australia dengan desain baru yang mencerminkan sejarah budaya pribumi negara itu. Hal ini disampaikan oleh bank sentral Negeri Kangguru, Reserve Bank of Australia (RBA), Kamis (2/2/2023).

RBA mengatakan keputusan tersebut mengikuti konsultasi dengan pemerintah federal. Pemerintah sendiri disebut telah setuju dengan langkah tersebut.

"Butuh beberapa tahun untuk merancang dan mencetak uang kertas baru. Sampai saat itu, catatan saat ini akan terus diterbitkan," ujar RBA dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters dan diwartakan CNBC International.

"Sisi lain dari pecahan mata uang itu akan terus menampilkan Parlemen Australia," tambahnya.

Kematian Ratu Elizabeth tahun lalu telah memicu kembali perdebatan di Australia tentang masa depannya sebagai monarki konstitusional. Dalam referendum 1999, para warga Australia memutuskan untuk mempertahankan kepala monarki Inggris sebagai Kepala Negara, meski selisihnya tipis.

Raja Charles III, yang menjadi monarki Inggris setelah kematian ibunya, adalah kepala negara di Australia, Selandia Baru, dan 12 wilayah Persemakmuran lainnya di luar Inggris. Meski begitu, perannya sebagian besar bersifat seremonial.

Keputusan untuk memperbarui catatan itu juga muncul ketika pemerintah Buruh kiri-tengah Australia mendorong referendum, yang diperlukan untuk mengubah konstitusi, agar dapat mengakui kelompok Pribumi asli negara itu. Mereka juga meminta konsultasi lebih lanjut terhadap penduduk asli

Pada tahun 2021, Australia secara resmi juga mengubah lagu kebangsaannya untuk menghapus rujukan bahwa negara itu 'muda dan bebas' di tengah seruan untuk mengakui bahwa penduduk asli adalah bagian dari peradaban tertua di dunia.

Saksikan video di bawah ini:

Sejarah singkat Topeng Ratu Dari

Berdasarkan penuturan Jro Mangku Gede dari Desa Ketewel menurut sastra di Ketewel, Topeng Sang Hyang Legong ini dibuat oleh Ki Lampor yang berasal dari Lembah Semeru Agung, Jawa Timur dikutip dari channel YouTube Tjok Gde Raka Sukawati.

Ki Lampor diminta untuk membuat topeng Ida Ratu Dari yang berjumlah 9 topeng. Pada pembuatan topeng ini, Ki Lampor mendapatkan titah dari Sang Hyang Pasupati agar topeng ini dibuat dari kayu Jor Jenar.

Topeng Ida Ratu Dari ini memiliki ciri khas sebagai wujud Betara Indra. Lalu topeng itu pun distanakan dulu di Alas Jerem (sebelum ada Desa Ketewel). Setelah itu Ida Betara Indra pun memberikan nama pada topeng itu seperti bagaimana bidadari di Surga.

Baca Juga: Sejarah Tari Bali Topeng Legong dari Desa Ketewel, Sakral

Nama-nama Topeng Ratu Dari

Setelah Topeng ini distanakan dulu di Alas Jerem (sebelum ada Desa Ketewel), Ida Betara Indra pun memberikan nama pada topeng itu seperti bagaimana bidadari di Surga, di antaranya:

Lanjutkan membaca artikel di bawah

1.    Topeng Bidadari Supraba;

2.    Topeng Bidadari Sulasih;

3.    Topeng Bidadari Nilotama;

4.    Topeng Bidadari Tunjung Biru;

5.    Topeng Bidadari Gudita;

6.    Topeng Bidadari Gagar Mayang.